Bantu Warga Terdampak Kekeringan, RSCH Salurkan 90 Ribu Liter Air Bersih Ke Lereng Merapi

Kota-RS Cakra Husada klaten selasa (19/09/2023) Membantu air bersih untuk warga di desa tegalmulyo, kemalang klaten yang terdampak musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino.
Sebanyak 90.000 liter air bersih/ 10 tanki air disalukan untuk diberikan ke 7 bak penampungan air tadah hujan yang tersebar di sejumlah titik di desa tegalmulyo dan juga desa tlogowatu, kemalang. Secara simnbolis bantuan air bersih diserahkan direktur utama RSCH Klaten, dr.Netty Herawati, Sp.OG ke bak penampungan air di desa geneng, tegalmulyo dan diterima perangat desa setempat.  
Warga di desa lereng merapi biasa mengandalkan air hujan yang ditampung sebagai cadangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Bantuan dari RSCH ini menyasar ke 145 kepala keluarga atau 548 jiwa di 7 titik bak penampungan air.
dr. Netty Herawati, Sp.OG berharap dengan kegiatan social penyaluran air bersih ini bisa meringankan masyarakat yang saat ini sudah kesulitan air bersih, Jika kondisi kemarau seperti ini tidak ada hujan, warga biasanya harus membeli air bersih.
"Selain itu Juga sebagai salah satu bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial Rumah sakit cakra husada terhadap masyarakat sekitar yang saat ini dilanda kekurangan air bersih, harapan kami semoga program ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan bisa meringankan beban masyarakat.” jelas dr Netty herawati.
Bantuan air bersih inipun mendapat sambutan antusias warga setempat, sejak pagi mereka sudah menunggu kedatangan truk pengangkut air bersih dengan membawa sejumlah jerigen kosong. Aparat TNI dari Babinsa koramil kemalang ikut terjun kelapangan membantu warga yang mengantri air bersih.
Kadus 1 desa tegalmulyo,suhono menjelaskan, warga kurang mampu terpaksa mengambil air dari embung tirtomulyo di desanya, namun air tersebut hanya untuk memenuhi kebutuhan ternak karena memang tidak layak konsumsi, sementara untuk konsumsi sehari hari mengandalkan bantaun dari pihak luar.
“Akibat kemarau kali ini, untuk mememnuhi kebutuihan air bersih, warga yang mampu harus membeli air dengan kisaran harga Rp. 250.000 Hingga Rp. 300.000 per tanki kapasitas 6000 Liter. Namun yang tidak memiliki uang ya menunggu bantuan”. Tegas  suhono.
Desa Tegalmulyo yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi hingga kini masih langganan kekeringan di musim kemarau. Dari 780 KK hanya sekitar 60 kepala keluarga yang tidak terdampak musim kemarau.
Kabupaten Klaten merupakan daerah rawan bencana kekeringan. Karena itu, Bupati klaten, Sri Mulyani telah menetapkan bahwa mulai 1 Juni hingga 31 Oktober 2023 Klaten siaga darurat kekeringan